Sir Isaac Newton
dilahirkan di Lincolnshire pada 25 Desember 1642, dan menerima gelar bangsawan
dari Ratu Anne pada 1705. Mempunyai kepahaman mendalam dan keahlian di banyak
bidang. Newton bukanlah orang biasa, dia mempelajari banyak hal seperti fisika,
matematika, astronomi, teologi, filosofi dan alkimia, yang waktu itu dianggap
sebagai sebuah kekuatan sihir.
Berdasarkan legenda populer, dia menemukan sifat dasar daya tarik bumi
ketika duduk bersandaran dipohon apel dan satu apel jatuh mengenai kepalanya.
Menurut pengakuannya. Dia hanya mengamati apel jatuh dari pohon. Adapun yang
sebenarnya terjadi adalah dia merenungi fakta bahwa benda yang jatuh setiap
hari dan dalam waktu beberapa tahun memformulasikan hukum grafitasi universal.
Selama beberapa abad terahir, hukum ini dilampaui oleh teori relativitas umum
dari enstein, tetapi masih diterima sebagai sebuah taksiran, kecuali dalam
kasus benda yang sangat besar atau dibutuhkan akurasi yang sangat tinggi.
Aristoteles berpendapat cahaya disebutkan memiliki warna putih. Newton
adalah orang pertama yang menentang kebijakan ini ketika dia dengan berani
menunjukkan bahwa cahaya matahari yang melalui sebuah prisma terpecah menjadi
sebuah spektrum warna yang utuh, oleh karena dia salah berasumsi dalam masalah
ini, bahwa teleskop yang membiaskan cahaya dapat menyebabkan masalah, dia lebih
memilih menemukan teleskop pemantul.
Mendekati abad ke – 17 Newton memusatkan perhatiannya kepada usaha mengukur
suhu, ketika dia merancang sebuah termometer menggunakan skala newton, dengan
33 derajat sebagai titik didihnya. Dia kemudian memutuskan untuk memanaskan
minyak biji rami dan membandingkan volumenya antara suhu salju mendidih dan
pada saat meleleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar